Berita dan Pengumuman

FKIP UMSurabaya dukung Kurikulum Merdeka dengan Program Asisten Mengajar Mandiri Kerjasama dengan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surabaya

  • Di Publikasikan Pada: 28 Jul 2022
  • Oleh: Admin FKIP | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Asistensi Mengajar merupakan program implementasi dari merdeka belajar, bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Asyiyah Kota Surabaya, sebanyak 50 mahasiswa yang terdiri dari program study Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Bahasa Inggris ditempatkan diberbagai taman kanak-kanak (TK) Muhammadiyah Kota Surabaya yang merupakan sekolah mitra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSurabaya.

Program asistensi mengajar sendiri sudah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari tanggal 6 April-11 Juli 2022 mahasiswa melaksanakan tugasnya. Saat penutupan (25/07/2022) Program Asistensi Mengajar turut hadir Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Wakil Dekan, Pimpinan Daerah Asyiyah Kota Surabaya, Dikdasmen Kota Surabaya, Kaprodi dan kepala Sekolah Mitra Asistensi Mengajar.

Ketua panitia Naili Sa’idah M.Pd menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Program Asistensi Mengajar tahap 1 mahasiswa tidak hanya turun ke lapangan, namun ada  karya yang menjadi output dari Program Asistensi Mengajar diantaranya 50 artikel penelitian, 50 essay, 6 berita yang diunggah pada surat kabar online dan 6 video kegiatan yang diunggah di youtube.

“Selain menambah ilmu dan menjadi bekal kami ketika melakukan pendampingan Program Asistensi Mengajar di jenjang pendidikan yang lain. Ini merupakan pengalaman baru bagi saya, dimana jurusan saya PGSD tetapi di Program Asistensi Mengajar ini ditempatkan di taman kanak-kanak (TK)” ujar Kumalasari perwakilan mahasiswa Program Asistensi Mengajar.

“Program ini bisa di konversi ke beberapa matakuliah sehingga mahasiswa bisa mempercapat studinya, bahkan mahasiswa yang mengikuti Program Asistensi Mengajar dapat memperbaiki nilai-nilai mata kuliah yang ada dan juga tentu menambah pengalaman” ujar Ro’ifah M.Pd, perwakilan dosen pendamping.

“Harapannya Program Asistensi Mengajar dapat diteruskan dan disesuaikan dengan program studi dari masing-masing mahasiswa agar linier” ujar Herni perwakilan guru pendamping

Selain itu, sambutan dari perwakilan Pimpinan Daerah Asyiyah kota Surabaya Dra. Hj. Shohifah menyampaikan kedepannya program Asisten Mengajar sesuai ilmu yang diperoleh mahasiswa di kampus.

“Banyak sekali manfaat meskipun belum linier namun manfaatnya banyak sekali karena yang namanya pendidikan, itu saya kira sama saja dari mulai Paud sampai mahasiswa itulah karena pendidikan dilakukan antara manusia dengan manusia” imbuhnya Dra. Hj. Shohifah

Menanggapi dari masing-masing perwakilan Program Asistensi Mengajar kedepannya di linieritaskan sesuai dengan program studi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

“Pasti di dalam perjalanan ada kesulitan dan masalah, itu hal yang wajar karena dari kesulitan dan masalah kita dapat belajar, mamperbarui, dan memperbaiki system yang ada. Mudah-mudahan di tahap 2 selanjutnya kekurangan itu bisa diperbaiki dan bisa menjadi program unggulan khususnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan pada umumnya sekolah mitra” harap Dr. Ratno Abidin, M.Pd.

 

 

Penulis : Moch. Syakroni