Berita dan Pengumuman
Asesmen Kompetensi Minimum dan Implementasinya dalam Pembelajaran
- Di Publikasikan Pada: 14 Feb 2025
- Oleh: Admin | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- 31
Surabaya, Jawa Timur – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi pendidikan, seminar bertajuk “Asesmen Kompetensi Minimum dan Implementasinya dalam Pembelajaran” diselenggarakan pada 13 Maret 2022. Acara ini menghadirkan Dr. Iis Holisin, M.Pd., seorang pakar pendidikan, sebagai pemateri utama.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) serta bagaimana implementasinya dalam pembelajaran di sekolah. Para peserta mendapatkan wawasan tentang struktur AKM, manfaat asesmen, serta strategi pengajaran yang dapat mendukung pencapaian kompetensi minimum bagi siswa.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah di Surabaya. Dr. Iis Holisin, M.Pd., sebagai narasumber utama, memberikan penjelasan mengenai pentingnya AKM dalam kurikulum pendidikan serta bagaimana asesmen ini dapat menjadi tolok ukur pencapaian kompetensi siswa.
Seminar berlangsung dalam beberapa sesi, mencakup presentasi, diskusi kelompok, serta sesi tanya jawab dengan peserta.
Asesmen Kompetensi Minimum menjadi salah satu instrumen utama dalam mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa secara nasional. Dengan memahami konsep dan implementasinya, tenaga pendidik dapat mengadaptasi metode pengajaran yang lebih efektif serta membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi yang ditetapkan.
Seminar ini diawali dengan pemaparan teori oleh Dr. Iis Holisin, M.Pd., yang menjelaskan konsep dasar AKM dan relevansinya dalam pendidikan nasional. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi diskusi dan simulasi penyusunan soal AKM yang sesuai dengan standar evaluasi. Acara ini juga mencakup sesi praktik dalam merancang strategi pembelajaran berbasis asesmen kompetensi.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para pendidik dapat mengoptimalkan pembelajaran berbasis AKM sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.