Berita dan Pengumuman

Kegiatan Ekoliterasi Sebagai Wujud Nyata Pengabdian Terhadap Masyarakat

  • Di Publikasikan Pada: 18 May 2020
  • Oleh: Admin WEBSITE FKIP | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Tim hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Surabaya telah selesai melakukan kegiatan ekoliterasi. Tim hibah tersebut diketuai Pheni Cahya Kartika, S.Pd.,M.Pd dosen PBSI FKIP UMSurabaya dan tim yang beranggotakan Ir. Ruspeni Daesusi,M.Kes dari prodi Biologi FKIP dan Himatul Farichah, S.T.,M.Sc. dari Prodi Sipil, Fakultas Teknik. Pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai wujud nyata dari kegiatan pengabdian terhadap masyarakat.

Kegiatan yang diadakan oleh tim hibah ini pertama kali diperkenalkan secara daring pada bulan Mei 2020 dan selesai pada bulan Oktober 2020. Sasaran mitra dari kegiatan ini adalah masyarakat yang tinggal di daerah stren kali RW 01 Karangpilang Surabaya.

Ketua tim hibah, Pheni Cahya Kartika menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam tiga metode. Metode pertama Eco-Healthy yang telah dilaksanakan pada bulan Mei dan Juli. Metode ini merupakan sebuah cara yang digunakan dalam mengatasi permasalahan kesehatan warga terkait kesehatan masyarakat di wilayah stren kali baik saat pandemi COVID-19 berlangsung maupun saat pasca pandemi COVID-19. Dalam pelaksanaannya metode ini dilaksanakan secara daring dengan model penyuluhan kesehatan lingkungan yang dibawakan langsung oleh pakar kesehatan dengan basic kedokteran.

 

Metode kedua yaitu Eco-Collaboration yang dilaksanakan di bulan Juni. Kegiatan ini merupakan sebuah pendekatan literasi yang mengkolaborasikan bidang kebutuhan masyarakat yakni pertanian pada masa pandemi. Salah satunya yaitu upaya dalam menyiapkan ketahanan pangan secara mandiri seperti urban farming. Yang dimaksud urban farming disini diantaranya adalah melakukan kegiatan hidroponik, tabulampot, toga, dan budidamber. Selain itu, di bidang desain ada rumah contoh ekoliterasi, serta sosial tanggap bencana atau mitigasi bencana yang langsung disosialisasikan kepada warga RW. 01 Karangpilang Surabaya.

Metode terakhir yaitu Eco-Education yang dilakukan secara daring dengan bertemakan budaya literasi. Dalam kegiatan ini masyarakat akan diberikan sebuah penyuluhan sekaligus solusi praktis terkait meningkatkan ide dan motivasi untuk mengelola gerakan literasi berbasis ekologi lingkungan di wilayah stren kali agar tetap berjalan dan mewarisi generasi ke generasi dengan inisiasi ekoliterasi.

 

Pheni Cahya Kartika menambahkan, “tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan dan melek ekologi (ekoliterasi), tercapainya tingkat pemahaman yang tinggi tentang pentingnya prinsip ekosistem. Prinsip tersebut untuk membentuk masyarakat yang berkelanjutan” (phenc)